Minggu, 25 Mei 2025

Turun ke Sawah, Babinsa Taweli Dampingi Petani Tanam Padi untuk Dukung Ketahanan Pangan.

 


Komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali terlihat di Kota Palu. Minggu (25/5/2025), Babinsa Koramil 1306-07/Taweli, Sertu  Abd fattah, terjun langsung mendampingi kegiatan tanam padi bersama kelompok tani Sintuwu  Anja di Kelurahan Lambara Kecamatan Tawaeli.

 

Kegiatan dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Sebelum turun ke lahan, Babinsa memberikan pengarahan teknis kepada para petani. Ia menjelaskan langkah-langkah penting dalam penanaman, mulai dari posisi benih, jarak tanam, hingga kedalaman yang ideal agar hasil panen maksimal.

 

“Penanaman yang seragam dan tepat akan memudahkan perawatan serta meningkatkan produktivitas. Kita tanam bukan hanya untuk bertahan hidup, tapi untuk sejahtera,” tegasnya.

 

Dengan mengenakan seragam loreng dan kaki terbenam di lumpur sawah, Babinsa ikut menanam padi bersama petani di lahan seluas 2 Ha. Ia tak hanya memberi instruksi, tapi juga memberikan contoh, hingga memberi semangat kepada para petani muda dengan sapaan akrab.

 

Bagi para petani, keterlibatan langsung aparat TNI menjadi dorongan moral yang besar. Salah satunya disampaikan oleh Bapak Tanwir, pemilik sawah.

 

“Kami merasa lebih ringan karena tidak sendirian. Kehadiran Pak Babinsa menambah semangat kami. Beliau bukan hanya membantu tenaga, tapi juga membangkitkan semangat gotong royong,” ujarnya.

 

Koramil 1306-07/Taweli menyatakan bahwa pendampingan tidak berhenti pada proses tanam saja. TNI akan terus berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan pemerintah desa untuk mengawal hingga masa pemeliharaan dan panen.

 

Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani, khususnya di tengah tantangan seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan.

 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan bukan hanya slogan. Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat gotong royong, cita-cita menjadikan desa sebagai lumbung pangan dapat diwujudkan dari petak-petak sawah di pelosok negeri.

0 komentar:

Posting Komentar