Kamis, 29 Mei 2025

Desa Wombo Diterjang Banjir Bandang, Prajurit Kodim 1306/Kota Palu Gerak Cepat Evakuasi Warga

 


Donggala - Bencana banjir bandang yang menerjang Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu pagi (28/5/2025), menyisakan duka mendalam. Dua warga dilaporkan meninggal dunia setelah terseret derasnya arus, sementara belasan rumah warga rusak parah dan terendam banjir bercampur lumpur.

 

Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari menyebabkan air sungai meluap ke permukiman. Material lumpur dan kayu yang terbawa arus turut merusak infrastruktur, termasuk akses jalan utama dan satu sekolah yang ikut terendam.

 

Kejadian tragis ini langsung direspons cepat oleh personel TNI dari Kodim 1306/Kota Palu bersama jajaran Polri dan Tim SAR. Dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1306/Kota Palu, Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo, prajurit diterjunkan untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban.

 

“Kami langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga dan aparat setempat. Prioritas kami menyelamatkan warga yang terjebak dan mencari korban yang dilaporkan hilang,” tegas Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo saat ditemui di lokasi kejadian.

 

Upaya heroik tim gabungan membuahkan hasil. Kedua korban yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari aliran sungai. Korban pertama, Ramsia (60), ditemukan sekitar 500 meter dari titik awal kejadian. Sementara korban kedua, Raho (55), ditemukan pukul 09.35 Wita hanya 15 meter dari lokasi kejadian.

 


"Korban pertama nama ibu Ramsia 60 tahun kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian, korban kedua atas nama Ibu Raho 55 ditemukan pukul 09.35 Wita kurang lebih 15 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muhammad Risal.

 

Saat ini, warga terdampak dievakuasi ke lokasi aman. Dapur umum dan posko pengungsian darurat mulai didirikan oleh aparat gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan. Sementara itu, proses pembersihan material banjir dari jalan dan rumah warga terus dilakukan.

 

“Kami akan tetap standby untuk memberikan bantuan hingga situasi benar-benar aman dan kondusif,” ujar Letkol Yudhi.(Penrdim_1306).

0 komentar:

Posting Komentar