Donggala - Bencana banjir bandang yang menerjang Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu pagi (28/5/2025), menyisakan duka mendalam. Dua warga dilaporkan meninggal dunia setelah terseret derasnya arus, sementara belasan rumah warga rusak parah dan terendam banjir bercampur lumpur.
Hujan deras
yang mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari menyebabkan air sungai meluap
ke permukiman. Material lumpur dan kayu yang terbawa arus turut merusak
infrastruktur, termasuk akses jalan utama dan satu sekolah yang ikut terendam.
Kejadian
tragis ini langsung direspons cepat oleh personel TNI dari Kodim 1306/Kota Palu
bersama jajaran Polri dan Tim SAR. Dipimpin langsung oleh Komandan Kodim
1306/Kota Palu, Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo, prajurit diterjunkan untuk
membantu proses evakuasi dan pencarian korban.
“Kami
langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga dan aparat setempat.
Prioritas kami menyelamatkan warga yang terjebak dan mencari korban yang
dilaporkan hilang,” tegas Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo saat ditemui di
lokasi kejadian.
Upaya heroik
tim gabungan membuahkan hasil. Kedua korban yang sebelumnya dilaporkan hilang
akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari aliran sungai.
Korban pertama, Ramsia (60), ditemukan sekitar 500 meter dari titik awal
kejadian. Sementara korban kedua, Raho (55), ditemukan pukul 09.35 Wita hanya
15 meter dari lokasi kejadian.
"Korban
pertama nama ibu Ramsia 60 tahun kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian,
korban kedua atas nama Ibu Raho 55 ditemukan pukul 09.35 Wita kurang lebih 15
meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan
Palu, Muhammad Risal.
Saat ini,
warga terdampak dievakuasi ke lokasi aman. Dapur umum dan posko pengungsian
darurat mulai didirikan oleh aparat gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan.
Sementara itu, proses pembersihan material banjir dari jalan dan rumah warga
terus dilakukan.
“Kami akan
tetap standby untuk memberikan bantuan hingga situasi benar-benar aman dan
kondusif,” ujar Letkol Yudhi.(Penrdim_1306).
0 komentar:
Posting Komentar