Gerak Cepat Babinsa dan Bhabinkamtibmas Padamkan Kebakaran Rumah Tempat Usaha Pemanggang Kopra

Gerak cepat personel Babinsa Koramil 1306-17/Sausu bersama Bhabinkamtibmas dalam membantu memadamkan kebakaran Rumah tempat usaha pemanggang kopra milik warga di Dusun III Ranting Sari Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WITA dan menghanguskan pemanggangan kopra milik Gusti Lanang Ardana, Selasa (6/5).

 

Sebelum kejadian tersebut, saat itu Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini tengah melaksanakan tugas pembinaan wilayah. Di tengah-tengah aktivitas melaksanakan tugas, mereka melihat adanya asap tebal ditempat pemanggangan kopra. Mereka langsung menuju lokasi kemudian bergerak cepat membantu warga memadamkan api yang berkobar.

 

Babinsa bersama warga sekitar bahu-membahu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, seperti ember dan selang air. Sembari berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, Bhabinkamtibmas juga langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mendatangkan bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar).

 

Tak lama berselang, armada Damkar akhirnya tiba. Berkat upaya keras yang dilakukan Pemadam Kebakaran, Babinsa dan masyarakat secara bersama-sama, api yang berkobar cukup besar berhasil dipadamkan sebelum merembet.

 

Kerugian yang ditaksir sekitar 14 Juta, mulai dari Kopra sebanyak 3000 biji habis terbakar, rumah tempat usaha pemanggang kopra serta tempat pemanggang kopra, “ujarnya”.

 

“Sebagai Babinsa, kami berkewajiban hadir di tengah masyarakat dalam situasi apa pun. Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan berkat kerja sama semua pihak,” ujar Babinsa.

 

Tindakan cepat kedua Babinsa ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Danramil 1306-17/Sausu, juga menyampaikan rasa bangganya atas respons cepat anak buahnya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Babinsa, masyarakat, dan instansi terkait dalam situasi darurat.

 

“Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat serta peran aktif TNI dalam membantu penanganan bencana di wilayah binaan,” pungkasnya.