Rabu, 19 Februari 2014

Kodim 1306 Donggala "Memanfaatkan Energi Biogas Menuju Hanwil dan Hanpangan"

Kodim_Donggala

Pada hari rabu (19/2) Perserta Latihan Tehnis Teritorial Kodim 1306/Donggala melaksanakan Pelajaran Praktek Ketahanan Wilayah dan Ketahanan Pangan di Upt. Bulupountu Jaya, Desa Oloboju Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi dipimpin oleh Pasiops Kodim 1306/Donggala Kapten Inf. Djoko Purwantono Hadi dan Pasiter Kodim 1306/Donggala Lettu Arh. Made Artha. Dalam kesempatan ini para peserta mendapat penjelasan tentang tata cara dan proses pembuatan Biogas oleh Sersan Dua Parmin anggota Koramil 1306-02/Biromaru.

Kodim_Donggala

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob). Komponen biogas antara lain sebagai berikut : ± 60 % CH4 (metana), ± 38 % CO2 (karbon dioksida) dan ± 2 % N2, O2, H2, & H2S. Biogas dapat dibakar seperti elpiji, sehingga dapat dijadikan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbarukan. Sumber energi Biogas yang utama yaitu kotoran ternak Sapi, Kerbau, Babi dan Kuda. 

Kodim_Donggala

Selama ini Penggunaan biogas belum cukup berkembang luas antara lain disebabkan oleh karena masih relatif murahnya harga BBM yang disubsidi, sementara teknologi yang diperkenalkan selama ini masih memerlukan biaya yang cukup tinggi karena berupa konstruksi beton dengan ukuran yang cukup besar. Mulai tahun 2000-an telah dikembangkan reaktor biogas skala kecil (rumah tangga) dengan konstruksi sederhana, terbuat dari plastik secara siap pasang (knockdown) dan dengan harga yang relatif murah. Manfaat energi biogas adalah sebagai pengganti bahan bakar khususnya minyak tanah dan dipergunakan untuk memasak kemudian sebagai bahan pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar). 

Kodim_Donggala

Di samping itu, dari proses produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat langsung dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman / budidaya pertanian. Potensi pengembangan Biogas di masing-masing wilayah Koramil masih cukup besar. Hal tersebut mengingat cukup banyaknya populasi sapi, kerbau dan kuda, Babi dll. Setiap 1 ekor ternak sapi/kerbau dapat dihasilkan + 2 m3 biogas per hari. Potensi ekonomis Biogas adalah sangat besar, hal tersebut mengingat bahwa 1 m3 biogas dapat digunakan setara dengan 0,62 liter minyak tanah. Di samping itu pupuk organik yang dihasilkan dari proses produksi biogas sudah tentu mempunyai nilai ekonomis yang tidak kecil pula.

Kodim_Donggala

Giat berjalan dengan tertib dan aman.

0 komentar:

Posting Komentar