Pada hari Jum’at (21/2) Pkl. 08.05 s/d 09.20 wita. Bertempat di Aula Sudirman Makodim, Anggota Kodim 1306/Donggala yang sedang melaksanakan Latihan Tehnis Teritorial bersama Ibu- ibu Persit Cabang XX Kodim 1306/Donggala menerima sosialisasi/penyuluhan tentang pemasangan regulator yang benar pada tabung gas dari Petugas Pertamina. Petugas Pertamina dalam kesempatan ini menampilkan dan mempraktekkan secara langsung demontrasi pemasangannya. Ada dua jenis regulator yang dipraktekkan, yang pertama regulator biasa atau yang muncul dan dikenal serta digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Kemudian regulator yang ke dua adalah regulator otomatis yang sedang dipromosikan Pertamina saat ini.
Sebelum masuk ke perbedaan dari ke dua regulator ini, Petugas Pertamina memberikan penyuluhan bagaimana cara mengenali tabung gas yang resmi dari Pertamina melalui pihak ke tiga sebagai pemenang tender dalam pengadaan tabung gas tersebut. Di antaranya tabung tersebut ada logo Pertamina yaitu mirip huruf P di depan atas tabung, kemudian tabung tersebut juga tercantum tanggal pembuatan dan tanggal kadaluwarsanya. Untuk regulator otomatis yang diperkenalkan ada logo timbul gambar kuda laut dan berwarna merah.
Setelah menunjukkan ciri-ciri tabung Pertamina yang asli, Petugas Pertamina kemudian mulai mempraktekkan demonstrasi cara proses memasangan regulator sampai dengan cara mematikan kompor gas yang benar.
Diantaranya :
- Kita wajib mengambil karet sil yang ada di setiap tabung gas manakala tabung habis isi gasnya dan mau menukarkan / beli baru. Dengan cara karet dicongkel dari luar atas, untuk menghindari karet rusak.
- Waktu memasang regulator ke tabung kita dilarang menekan bagian regulator, jadi cukup dimasukkan tanpa ditekan / di kunci dengan cara memutar kunciannya ke kanan 180 derajat ( searah jarum jam )
- Cara mematikan kompor yang benar adalah memutar kuncian regulator 90 derajat ( berlawanan arah jarum jam ). Karena kalau hanya mematikan kompor dengan memutar tombol kompornya saja, maka api memang mati tetapi gas dari tabung masih terus menekan keluar sampai kompor.
- Kalau terjadi tabung gas bocor / mengeluarkan suara berdesis terus maka segera tabung dibawa keluar dan silakan di tekan sekali saja yang semacam jarum di lubang tabung gas tersebut.
- Bila terjadi kebocoran gas sewaktu kompor menyala maka tidak diperkenankan untuk mematikan api dengan air, tetapi langkahnya harus melepas regulator tabung gas tersebut. Dengan melepas regulator tadi artinya kita sudah menghentikan aliran gas yang keluar ke selang dan kompor maka secara otomatis api juga akan mati dengan sendirinya.
Kelebihan Regulator Baru Otomatis Pertamina Antara lain :
- Di dalam regulator ini sudah ada sil karetnya, jadi lebih aman meski tanpa sil karet yang ada di tabung gas.
- Ada sekering sebagai pemutus aliran gas manakala kompor dimatikan hanya dari tombol yang ada pada kompor saja. Artinya sudah tidak ada gas yang mengalir ke selang dan kompor sewaktu kita mematikan kompor.
- Sudah tidak perlu memutar 90 derajat arah berlawanan dengan jarum jam kuncian dari regulator.
- Apabila ada kebocoran selang karena faktor ketidak sengajaan atau di sengaja sekalipun, kompor dan regulator akan mati secara otomatis sehingga tidak ada gas yang keluar.
Sosialisasi ini diakhiri dengan sesi Tanya jawab sehingga dapat memberikan gambaran secara jelas tentang faktor keamanan dalam penggunaan Tabung Gas Elpiji dalam keperluan Rumah Tangga.
Giat selesai dengan tertib dan aman.
0 komentar:
Posting Komentar