PARIGI
SELATAN – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, resmi meluncurkan
program pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, Kamis
(24/7/2025). Kegiatan yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati
dan Wakil Bupati Parigi Moutong itu berlangsung di Aula Kantor Camat Parigi
Selatan, Jalan Pesantren, Dusun I, Desa Dolago Padang.
Acara
peluncuran digelar secara tatap muka dan virtual melalui Zoom Meeting, dan
diikuti oleh perwakilan dari seluruh 23 kecamatan. Program ini mengusung tema
“Satu Seragam untuk Sejuta Mimpi Anak Parigi Moutong”, sebagai bentuk komitmen
pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pendidikan dasar yang setara bagi
seluruh warga.
Dalam
peluncuran ini, Danramil 1306-08/Parigi yang diwakili oleh Pelda Arman. Ia
menyampaikan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan
terhadap pembangunan di sektor pendidikan.
“Pendidikan
adalah fondasi masa depan bangsa. Melalui program ini, kami ingin memastikan
bahwa tidak ada anak-anak Parigi Moutong yang terkendala masuk sekolah hanya
karena persoalan seragam,” ujar Pelda Arman di lokasi acara.
Sebanyak
15.440 pasang seragam lengkap meliputi baju, celana atau rok, topi, dan dasi dibagikan
secara gratis untuk siswa baru tingkat SD dan siswa yang melanjutkan ke SMP.
Penyalurannya dilakukan secara bertahap dan merata di seluruh wilayah
kecamatan.
“Program ini
sangat positif. Tidak hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga menjadi
dorongan moral bagi anak-anak agar lebih semangat sekolah. Pendidikan adalah
investasi jangka panjang bangsa,” tambahan Pelda Arman.
Penyerahan
secara simbolis dilakukan oleh Camat Parigi Selatan I Wayan Budiantara, SKM.,
M.A.P., bersama Pelda Arman dan perwakilan Polsek Parigi, Bripka Agus Rudi.
Selain itu, turut hadir pula kepala sekolah SD dan SMP se-Kecamatan Parigi
Selatan, serta perwakilan orang tua dan siswa.
I Wayan
Budiantara menyatakan bahwa program ini bukan hanya meringankan beban orang
tua, tetapi juga menjadi simbol kehadiran negara dalam menjamin hak anak atas
pendidikan.
“Ini bukan
soal seragam semata, tapi tentang bagaimana pemerintah hadir dan memastikan
setiap anak punya kesempatan yang sama untuk belajar dan bermimpi,” kata I
Wayan.
Kegiatan
berlangsung hingga pukul 11.30 WITA dalam suasana tertib dan lancar, serta
mendapat sambutan positif dari para peserta yang hadir.
0 komentar:
Posting Komentar