Rabu, 23 Juli 2025

Parigi Moutong Luncurkan Program Seragam Gratis untuk Siswa, Koramil 1306-08/Parigi, Pelda Arman: Pendidikan Harus Dijangkau Semua Anak.

 


PARIGI SELATAN – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, resmi meluncurkan program pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, Kamis (24/7/2025). Kegiatan yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong itu berlangsung di Aula Kantor Camat Parigi Selatan, Jalan Pesantren, Dusun I, Desa Dolago Padang.

 

Acara peluncuran digelar secara tatap muka dan virtual melalui Zoom Meeting, dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh 23 kecamatan. Program ini mengusung tema “Satu Seragam untuk Sejuta Mimpi Anak Parigi Moutong”, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pendidikan dasar yang setara bagi seluruh warga.

 

Dalam peluncuran ini, Danramil 1306-08/Parigi yang diwakili oleh Pelda Arman. Ia menyampaikan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan di sektor pendidikan.

 

“Pendidikan adalah fondasi masa depan bangsa. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak-anak Parigi Moutong yang terkendala masuk sekolah hanya karena persoalan seragam,” ujar Pelda Arman di lokasi acara.

 

Sebanyak 15.440 pasang seragam lengkap meliputi baju, celana atau rok, topi, dan dasi dibagikan secara gratis untuk siswa baru tingkat SD dan siswa yang melanjutkan ke SMP. Penyalurannya dilakukan secara bertahap dan merata di seluruh wilayah kecamatan.

 

“Program ini sangat positif. Tidak hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi anak-anak agar lebih semangat sekolah. Pendidikan adalah investasi jangka panjang bangsa,” tambahan Pelda Arman.

 

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Camat Parigi Selatan I Wayan Budiantara, SKM., M.A.P., bersama Pelda Arman dan perwakilan Polsek Parigi, Bripka Agus Rudi. Selain itu, turut hadir pula kepala sekolah SD dan SMP se-Kecamatan Parigi Selatan, serta perwakilan orang tua dan siswa.

 

I Wayan Budiantara menyatakan bahwa program ini bukan hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga menjadi simbol kehadiran negara dalam menjamin hak anak atas pendidikan.

 

“Ini bukan soal seragam semata, tapi tentang bagaimana pemerintah hadir dan memastikan setiap anak punya kesempatan yang sama untuk belajar dan bermimpi,” kata I Wayan.

 

Kegiatan berlangsung hingga pukul 11.30 WITA dalam suasana tertib dan lancar, serta mendapat sambutan positif dari para peserta yang hadir.

0 komentar:

Posting Komentar