Kodim 1306/Donggala Membekali Para Babinsa Cara Bercocok Tanam Padi, Jagung dan Kedelai

Menindak lanjuti kerja sama antara Kasad dengan Menteri Pertanian RI guna mewujudkan Swasembada Pangan di wilayah Kodim 1306/Donggala telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Ketahanan Pangan kepada Seluruh Babinsa Jajaran Kodim 1306/Donggala. Pelatihan ketahanan pangan dilaksanakan selama 2 hari mulai hari Senin (16/2) s/d Selasa (17/2) meliputi teori yang dilaksanakan di Aula Sudirman Makodim dan Praktek yang dilaksanakan di Desa Watunonju Kec. Sigi Biromaru Kab. Sigi. Adapun materi yang diberikan kepada babinsa berupa cara bercocok tanam padi mulai mengolah lahan, menyiapkan bibit dan cara menanam padi dengan Pola SRI (System of Rice Intensification), Jajar Legowo 2:1 ( Meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah tanaman padi berada di pinggir (tanaman pinggir) atau seolah-olah tanaman lebih banyak berada di pinggir) dan Ipat BO (Metode Intensifikasi Padi Aerob terkendali berbasis Organik). Selain bercocok tanam Padi, para Babinsa juga diberikan pengetahuan dan ketrampilan cara menanam jagung dan kedelai serta cara mengoperasikan alat mesin pertanian.

Pada kesempatan tersebut Dandim 1306/Donggala Letkol Inf. Trijoko Adiwiyono, SH menerangkan bahwa kegiatan pelatihan dilaksanakan untuk membekali para Babinsa sehingga mampu memberikan pembinaan, pendampingan, pengawasan dan pengawalan terhadap keompok tani yang berada diwilayah Desa Binaannya.

Dandim 1306/Donggala juga mewajibkan kepada setiap Koramil mengolah lahan pertanian baik Padi, Jagung dan Kedelai sebagai lahan percontohan. Diharapkan degan lahan percontohan yang dikelola oleh Danramil dan Babinsa dapat menjadi contoh bagi para petani yang masih mengelola lahannya tidak sesuai dengan anjuran dari penyuluh pertanian.

Mengakhiri kegiatan Latihan Ketahanan Pangan Dandim 1306/Donggala menekankan kepada para Danramil dan Babinsa untuk segera turun ke Lapangan bersama-sama Penyuluh Pertanian agar apa yang telah diterima selama pembekalan dapat di aplikasikan di lapangan.