Pada hari Rabu (25/3) bertempat di Lapangan Tembak Mayonif 711/Raksatama, Seluruh Personel militer Kodim 1306/Donggala melaksanakan latihan menembak senjata ringan triwulan I tahun anggaran 2015 yang terdiri dari senjata pistol dan senapan laras panjang.
Latihan menembak terbagi atas dua kegiatan yakni, menembak pistol jarak 15 meter dengan 16 munisi (6 munisi tembakan koreksi dan 10 munisi tembakan penilaian). Untuk menembak senjata laras panjang SS1-V1 jarak 100 meter dengan 50 munisi (10 munisi tembakan koreksi tiarap tersandar, tembakan penilaian terdiri dari 10 munisi sikap tiarap tidak tersandar, 10 munisi sikap duduk/jongkok, 10 munisi sikap berdiri dan 10 munisi sikap tiarap tembakan evaluasi).
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari Latihan menembak ini untuk meningkatkan keterampilan menembak senapan prajurit Kodim 1306/Donggala agar mampu mencapai standar kualitas yang diharapkan. Sedangkan sasarannya dari Latihan Menembak ini adalah secara kuantitatif seluruh personel Perwira, Bintara dan Tamtama Kodim 1306/Donggala dan secara kualitatif bagi personel satuan kewilayahan minimal mencapai tingkat dapat dengan perkenaan 70 % dengan nilai 70.
Dandim 306/Donggala Letkol Inf Trijoko Adiwiyono dalam pengarahannya sebelum pelaksanaan menembak mengatakan bahwa, “Dalam pelaksanaan menembak senjata ringan seluruh personel Kodim 1306/Donggala dituntut untuk selalu bersikap profesional dan mengikuti ketentuan serta prosedur menembak. Hal ini merupakan hal yang penting untuk selalu dilakukan mengingat latihan menembak memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan munisi yang digunakan adalah munisi tajam sehingga tidak ada istilah lalai didalam pelaksanaan kegiatannya”, tegasnya.
Senada dengan penekanan Dandim 1306/Donggala, Perwira Seksi Operasi Kodim 1306/Donggala Kapten Inf . Djoko P Hadi sesaat sebelum Latihan menembak dimulai menekankan faktor keamanan dalam latihan dengan mematuhi segala petunjuk dan arahan pelatih menembak agar diikuti dan dilaksanakan karena sebaik apapun pelaksanaan latihan bila ada korban jiwa maka latihan tersebut dinyatakan gagal, demikian tegasnya kepada seluruh personel Kodim 1306/Donggala sebelum melaksanakan latihan menembak.
Latihan menembak senjata ringan ini dilaksanakan selama 5 hari secara bergantian, hal ini merupakan program kerja Kodim 1306/Donggala dan jajarannya yang harus dilaksanakan pada triwulan I TA. 2015 sebagai bentuk pertanggung jawaban atas program kerja dan anggaran yang telah ditentukan dari Komando atas.
0 komentar:
Posting Komentar