Rabu, 11 Maret 2015

34 Babinsa diwilayah Kabupaten Donggala menerima pembekalan dalam rangka mensukseskan Program Upsus Swasembada Pangan

Kodim_Donggala

Pada hari selasa (10/3) bertempat di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Donggala, Dandim 1306/Donggala Letkol Inf Trijoko Adiwiyono, SH memberikan pembekalan kepada Babinsa yang bertugas mendampingi Kelompok Tani yang berada di Desa Binaan khususnya wilayah Kabupaten Donggala.

Kodim_Donggala

Pada Kesempatan tersebut Dandim menyampaikan Langkah-langkah  strategi dan peran Babinsa dilapangan untuk mewujudkan Swasembada Pangan di Wilayah Kabupaten Donggala, Strategi tersebut adalah :
  1. Pengelolaan Human Capital modal utama dalam peningkatan hasil produksi di sektor pertanian, sangat tergantung kepada kualitas sumber daya manusianya (human resource) yakni para petani. Dalam strategi pertama diharapkan para Babinsa dapat berperan memberikan motivasi, kemauan yang keras kepada para petani untuk maju dan tidak boleh malas, merubah cara berpikir petani, untuk menerima, menyadari dan menerapkan pola-pola budidaya pertanian yang berbasis teknologi dan menyiapkan lahan sebagai contoh pelaksanaan pola tanam sekaligus perkenalan Alsintan sehingga dapat melihat secara langsung. 
  2. Bibit Dan Pupuk  perlunya peran Babinsa dalam pengawasan pemenuhan dan pendistribusian Bibit Unggul serta Pupuk untuk memenuhi kebutuhan para petani dan meningkatan hasil produksi pertanian yang lebih berkualitas. Dalam strategi kedua ini Babinsa dapat berperan membantu petani mendapatkan Bibit yang berkualitas serta pupuk, memberikan arahan penggunaan bibit melalui tehnik modern serta memperkenalkan kepada petani pupuk organik hasil temuan dinas pertanian dan ahli pertanian (Ramuan Organik Tanaman).
  3. Lahan Pertanian Seiring dengan semakin sempitnya lahan pertanian saat ini, maka yang harus dikembangkan adalah peningkatan pola pengolahan lahan dan pola tanam pertanian. Para petani harus dapat diarahkan untuk merubah kebiasaan pola pengolahan lahan dan pola tanam dari cara tradisional berganti kepada pola yang lebih modern. Dalam strategi ketiga  ini Babinsa dapat berperan memberikan arahan/ mengajarkan kepada petani metode pengolahan lahan pertanian serta pola  tanam yang baik, bersama-sama para petani melaksanakan perbaikan sarana irigasi.
  4. Alsintan Guna meningkatkan hasil produksi pertanian yang lebih optimal, maka penggunaan alat peralatan modern di sektor pertanian sangatlah mutlak untuk dilakukan. Dalam strategi keempat ini Babinsa dapat berperan memperkenalkan alat pertanian yang modern baik alat pertanian pabrikan maupun hasil rekayasa perseorangan, memberikan arahan untuk perawatan alat pertanian sehingga penggunaannya lama.
  5. Pemasaran  Persoalan yang sering dihadapi para petani dewasa ini adalah sulitnya memasarkan hasil produksi pertanian, bahkan persoalan pemasaran hasil produksi pertanian ini telah membawa dampak kepada ketidakseimbangan antara pendapatan dengan biaya pengolahan lahan yang dikeluarkan (mengalami kerugian). Dalam strategi kelima ini Babinsa dapat berperan mengajak para petani agar dalam pemasaran hasil pertanian jangan ada campur tangan para tengkulak, memberikan pengawalan/ pengamanan kepada para petani dalam penjualan hasil pertanian.
Kunci sukses dalam pelaksanaannya sangat ditentukan oleh penyamaan persepsi, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan harmonisasi semua pihak yang terlibat.

Kodim_Donggala

Setelah pembekalan Dandim 1306/Donggala Kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan dari Kabid Pengolahan Lahan dan Air Bpk. Hi Ansar, SP, M.Si dengan materi yang membahas pelaksanaan pendamping program upaya khusus jaringan air dan optimasi lahan. 



0 komentar:

Posting Komentar