Dandim 1306/Donggala menekankan kembali tentang Netralitas TNI dalam rangka Pilpres tahun 2014.

Pada hari Kamis (5/6) Dandim 1306/Donggala Letkol Inf Trijoko Adiwiyono, SH beserta para Perwira Staf dan Danramil laksanakan briefing membahas pelaksanaan pengamanan Pemilu Capres dan Cawapres. Briefing ini dilaksanakan seteleh Dandim 1306/Donggala mengikuti pelaksanakan Rakornas pemantapan Pemilu  Presiden dan Wapres tahun 2014 di Sentul International Convention Center (SICC)  Bogor 3 Juni 2014.

Rakornas pemantapan Pemilu  Presiden dan Wapres tahun 2014 bertujuan untuk menyamakan persepsi guna sinergitas diantara pemangku kepentingan pemilu sehingga dapat memperkuat dan memantapkan fungsi koordinasi bagi suksesnya Pemilu Presiden mendatang. "Rakornas Pemantapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 diselenggarakan sebagai implementasi dari Pasal 126 Undang Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, dimana pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitasi untuk kelancaran penyelengaran pemilu.

Dalam arahannya kepada para Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 1306/Donggala, Dandim menyampaikan pokok-pokok arahan baik arahan Kasad maupun 13 pokok instruksi, ajakan, arahan Presiden SBY dalam menghadapi Pilpres tahun 2014.

Salah satu arahan yang menjadi penekanan dari Dandim 1306/Donggala adalah berkaitan dengan Netralitas TNI. Dandim 1306/Donggala mengajak seluruh personil Kodim 1306/Donggala untuk menjunjung tinggi Netralitas TNI mulai dari Dandim (Selaku Komandan Satuan) sampai dengan Prajurit terendah / PNS tidak diperkenankan untuk memihak salah satu kontestan Pilpres. Bila suatu saat diketemukan atau dijumpai Prajurit Kodim 1306/Donggala yang melanggar akan mendapatkan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Briefing diakhiri dengan sesi tanya jawab untuk mendapatkan masukan dan saran tentang kendala dilapangan  antara Dandim dan Perwira Staf serta para Danramil jajaran Kodim 1306/Donggala  dalam rangka Pilpres tahun 2014.