PALU - Anggota
TNI dan PNS Kodim 1306/Kota Palu melaksanakan senam kerja sebelum mengawali
aktivitas kerja. Jumat pagi (07/2/2025).
Dikemukakan
Pasiops Kodim 1306/Kota Palu Kapten Arh Hesky Almas S.Ap, bahwa senam kerja dilakukan
setiap hari Jumat, sedangkan pada hari Selasa dan Kamis melaksanakan lari
aerobik.
Senam adalah
aktivitas olahraga yang paling sederhana namun banyak manfaatnya bagi kesehatan
tubuh. Jika senam dilakukan di pagi hari dengan udara yang masih segar akan
sangat bagus untuk melatih sistem pernapasan. Paparan sinar matahari pagi
dengan kandungan vitamin D alaminya juga akan membantu proses pembentukan
kalsium tubuh.
Dengan gerakan
yang ritmis dan dinamis maka secara tidak langsung ikut memompa hormon
adrenalin di dalam tubuh sehingga badan menjadi terasa lebih energik untuk
beraktivitas setelahnya.
“Gerakan senam
yang ritmis dan dinamis akan membuat tubuh menjadi berkeringat sehingga lemak
jahat dalam tubuh bisa terbakar, otot juga akan menjadi lentur sehingga
peredaran darah menjadi lancar dan akhirnya tubuh menjadi lebih bugar,”
bebernya.
Lanjutnya,
menurut sebuah studi dari University of Texas, disebutkan bahwa seorang yang
memiliki kebiasaan bangun pagi dan berolahraga cenderung lebih fokus untuk
menjalankan aktivitasnya, karena melatih stamina sehingga tubuh tidak mudah
merasa lelah.
“Senam pagi juga
akan memberikan jeda bagi otak untuk refresh sejenak sehingga kita akan lebih
siap menjalankan rutinitas yang padat selanjutnya. Jika otak kembali segar maka
mood dan konsentrasi juga akan meningkat sehingga membantu menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan yang sulit,” sambungnya.
Dengan oksigen
banyak mengalir ke otak maka daya ingat akan meningkat, mencegah pikun, dan
menghambat penuaan darah sebagai penyuplai oksigen dan nutrisi ke setiap
jaringan tubuh.
“Menurut studi
dari universitas tersebut, saat kelenjar pituitary dalam tubuh melepaskan
hormon endorphin/hormon bahagia maka akan merangsang juga zat
imunitas/kekebalan tubuh,” tandasnya.
Selain dengan
berolahraga, zat endorphin juga akan terangsang banyak pada saat orang
beristirahat cukup. Zat ini bertindak seperti morphine, dan bahkan dikatakan
200 kali lebih besar dari morphine.
Dengan endorphin
yang banyak maka kita manjadi rileks sehingga akan lebih mudah mengontrol emosi
atau menjadi lebih sabar.
“Senam juga
berpotensi membantu menurunkan berat badan jika dilakukan dengan tampo dan
gerakan yang dinamis. Kalori akan dibakar menjadi energl,” pungkasnya.
Sebagai
tambahan, banyak ahli percaya bahwa senam pagi juga akan menyeimbangkan sel
osteoblas dan osteoklas yang akan membantu menguatkan sendi dan kesehatan
tulang.
Sel osteoblas
sendiri berperan dalam membentuk tulang sejati serta jaringan ikat membrane,
sementara sel osteoklas berfungsi menyerap kalsium agar bisa digunakan oleh sel
osteoblas guna membentuk tulang baru. Dengan keduanya, alhasil proses
pembentukan tulang berjalan optimal sekaligus menurunkan risiko terjadinya osteoporosis.
(Pendim_1306)
0 komentar:
Posting Komentar