Pada hari Rabu (27/5) Pk. 08.30 wita, bertempat di lapangan sepak bola Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala telah dilaksanakan Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 tahun 2015.
Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa, SH bertindak selaku Irup dalam Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 tahun 2015, kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sulteng, Perwakilan Pemda Tk. I Sulteng, Dan/Ka Satdisjan Rem 132, Perwakilan Lanal Palu, Wakapolres Donggala, Kakandepag Palu, Para Pimpinan SKPD Kab. Donggala, Para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sindue, Tomas, Toga, Toda, Pengurus Persit KCK Koorcab XX Kodim 1306/Dgl serta para undangan lainnya dan peserta upacara yang terdiri dari 1 Pok Korsik Rem 132, 1 ssk Yonif 714 dan 711, 1 SSK terdiri dari 1 Ton Yonif 711, 1 Ton TNI AL, 1 Ton Polri, 1 SSK gabungan Babinsa, Masyarakat dan Pramuka.
Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) ke-94 tahun 2015 ditandai dengan Pembacaan laporan hasil kegiatan TMMD dan Penandatangan Naskah serah-terima TMMD ke-94 dari Komandan Kodim 1306/Dgl Letkol Kav I Gede Masa, S.I.P kepada Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa, SH.
Hasil Kegiatan TMMD ke-94 tersebut adalah Sasaran Fisik berupa Pembuatan bak air bersih 2 unit ( 6 m x 4m ) selesai 100%, Pembangunan Pasar desa 2 unit ( 20 m x 10 m ) selesai 100%, Pembuatan bronjong batu sepanjang 244 m selesai 100 % dan Sasaran Non Fisik yang telah dilaksanakan berupa Penyuluhan wasbang, Penyuluhan pertanian, Penyuluhan bela Negara, Penyuluhan KB , Penyuluhan bahaya narkoba bagi generasi muda , Penyuluhan radikalisme dan isis, Penyuluhan kantibmas, Penyuluhan hukum, Penyuluhan kerukunan antar umat beragama , Penyuluhan 4 Konsep Dasar dan Pemutaran film perjuangan serta Sasaran tambahan berupa Rehab Masjid 1 unit, pembuatan pagar Masjid dan pengecetan Masjid, Pembersihan bak air.
Dalam amanatnya yang dibacakan Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa, SH, Pangdam VII/ Wirabuana Mayor Jenderal TNI Bachtiar, S.I.P., M.A.P. menyatakan, berkat kerja keras dan kesungguhan dari segenap unsur komando dan pelaku TMMD ke-94, serta keikutsertaan elemen masyarakat kegiatan TMMD ini beliau nilai berhasil.
Untuk itu, saya selaku Penanggung jawab Keberhasilan Operasi (PKO) TNI Manunggal Membangun Desa Wilayah Sulawesi TMMD ke-94, mengucapkan terima kasih atas kerja keras selama lebih kurang 3 minggu, baik para prajurit dan stake holder, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat telah bekerjasama menyelesaikan dan menyukseskan program TMMD ke-94 ini,” ungkapnya.
Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, termasuk membantu Pemda dalam menyiapkan infrastuktur yang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ada beberapa atensi dan harapan yang disampaikannya sebagai tindak lanjut dari program TMMD ke-94 ini, yakni tetap memelihara kebersamaan dan semangat gotong royong yang sudah terbina ini serta memelihara hasil program TMMD, agar usia pakainya akan lama dan manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” harapnya.
Dan kepada Dansatgas TMMD ke-94, agar melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadilan bahan perbaikan pada TMMD yang akan datang, kepada kepada pelaku TMMD, selesai ini kembali ke sektor induk masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.
Lebih lanjut Bupati Donggala menyampaikan ucapan Terima kasih kepada keluarga besar TNI dan pihak terkait atas keberhasilan program TMMD ini. Karena TMMD sebagai upaya nyata dalam penanggulangan kemiskinan serta peningkatan derajat hidup masyarakat. TMMD sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan serta menjaga kondusifitas wilayah.
Pada kesempatan tersebut Dandim 1306/Donggala dalam keterangannya mengatakan bahwa program TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat.
Melalui program ini, diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan. Sebab proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD, serta disusun dengan sistem bottom up planning”, terangnya.
Sasaran fisik diarahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah, sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah akibat terbukanya isolasi antardesa atau daerah terpencil”, lanjutnya.
Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan dalam program TMMD ini, perlu diteruskan dan dikembangkan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan pengamalan Pancasila sebagai satu-satunya idiologi bangsa, termasuk dukungan terhadap komitmen dalam internalisasi dan radikalisasi Pancasila untuk mendukung keutuhan NKRI. Demikian juga dengan penyuluhan hukum, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap norma-norma hukum dan peran serta dalam mewujudkan keamanan lingkungan, sehingga tercipta kondusifitas wilayah.
“ Berbuat Terbaik Berani, Tulus dan Ikhlas ”
0 komentar:
Posting Komentar