Selasa, 20 Januari 2015

Kegiatan Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi (PGPI) tingkat Kota Palu dan Panen Perdana Padi S.R.I

Kodim_Donggala

Pada hari Selasa (20/1) bertempat di Kelurahan Lambara Kecamatan Tawaeli Kota Palu, Dandim 1306/Donggala Letkol Inf. Trijoko Adiwiyono, SH mengahadiri Kegiatan Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi (PGPI) yang dirangkaikan dengan Panen Perdana Padi SRI (System of Rice Intensification).

Kodim_Donggala

Pelaksanaan Kegiatan Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi (PGPI) tingkat Kota Palu ini ditandai dengan acara peletakan batu pertama oleh Walikota Palu Bpk. H. Rusdi Mastura, Kepala Dinas Pertanian Daerah  Prov. Sulteng, Dandim 1306/Donggala dan Danramil 1306-07/Tawaeli.

Kodim_Donggala

Kegiatan dilanjutkan dengan Panen Perdana Padi S.R.I (System of Rice Intensification) oleh Walikota Palu Bpk. Rusdi Mastura, Kepala Dinas Pertanian Daerah Prov. Sulteng, Dandim 1306/Donggala dan Danramil 1306-07/Tawaeli.   S.R.I. (System of Rice Intensification) adalah teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktivitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air, dan unsur hara. Metode S.R.I. ini terbukti telah berhasil meningkatkan produktivitas padi sebesar 50 % bahkan di beberapa tempat mencapai lebih dari 100 %.Teknik S.R.I. ini telah berkembang di 36 negara antara lain Indonesia, Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Cina, Nepal, Srilanka, Gambia, Madagaskar dan lainnya. Dalam budidaya padi metode S.R.I. ini ada beberapa prinsip yang menjadi ketentuan, yaitu :
  • Tanam bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah sebar (hss) ketika bibit masih berdaun 2 helai.
  • Tanam bibit satu lubang satu batang dengan jarak tanam biasa 25 Cm x 25 Cm, 30 Cm x 30 Cm atau legowo 2.
  • Pindah tanam harus hati-hati karena batang masih lemah dan akar tidak putus dan ditanam tidak dalam.
  • Pemberian air maksimal 2 Cm dengan cara intermitten (berselang).
  • Penyiangan sejak awal pada umur 10 hari dan diulang sampai 3 kali dengan interval 10 harian.
  • Upayakan menggunakan pupuk organik.
Kelebihan S.R.I. Dibandingkan dengan tanam padi cara biasa (konvensional) adalah :
  • Tanaman hemat air.
  • Hemat biaya benih.
  • Hemat waktu karena panen lebih awal.
  • Produksi bisa meningkat. 
Dandim 1306/Donggala sesaat setelah melakukan panen perdana, mengatakan ketahanan pangan, khususnya beras, sangat penting dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan nasional, karena beras saat ini masih menjadi kebutuhan dasar manusia yang paling utama. “Ketahanan pangan menjadi penting karena sangat berpengaruh terhadap peningkatan stabilitas keamanan nasional. Karena konsumsi beras kita masih cukup tinggi, maka tidak ada jalan lain kecuali menempatkan sektor pertanian menjadi skala prioritas.

Hadir dalam kegiatan Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi tersebut Forkopinda Kota Palu, Kepala SKPD Lingkup Pemda Kota Palu serta tamu undangan lainya. Giat Berjalan dengan terib dan aman.

Senin, 19 Januari 2015

Kegiatan Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi (PGPI) Tingkat Kabupaten Donggala


Kodim_Donggala

Pada hari Senin (19/1)  bertempat di Desa Watatu, Kecamatan Banawa Selatan,  Kabupaten Donggala, Dandim 1306/Donggala Letkol Inf. Trijoko Adiwiyono, SH mengahadiri Kegiatan Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi (PGPI).

Kodim_Donggala

Kegiatan Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi (PGPI) ini merupakan tindaklanjut dari Instruksi Menteri Pertanian Repulik Indonesia kepada seluruh Kepala Dinas Pertanian Provinsi maupun Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang kegiatannya dilaksanakan secara serentak pada hari Senin 19 Januari 2015 dalam rangka Swasembada Pangan Padi, Jagung dan Kedelei.

Kodim_Donggala

Untuk tingkat Kabupaten Donggala Kegiatan Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi (PGPI) ini ditandai dengan acara peletakan batu pertama oleh Bupati Donggala Bpk. Drs. Kasman Lassa, SH, Danrem 132/Tdl  Kolonel Inf. Ilyas Alamsyah, Kepala Dinas Pertanian Prov. Sulteng, Kepala BTTP Prov. Sulteng,  Dandim 1306/Donggala dan Kapolres Donggala.

Kodim_Donggala

Dalam amanatnya Bupati Donggala mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna tanggal 3 November 2014, bahwa Presiden RI telah meminta seluruh Gubernur/Bupati untuk mendukung pelaksanaan Program di daerah masing-masing agar terjadi peningkatan produksi Padi, Jagung dan Kedelai minimal 10 % dari capaian tahun sebelumnya.  Dalam rangka pencapaian swasembada tersebut akan dilaksanakan program upaya khusus, sebagai berikut :
  1. Optimasi Lahan melalui bantuan sarana produksi benih, pupuk dan alat mesin pertanian yang didukung dana kontingensi stabilitas pangan.
  2. Perbaikan irigasi serta kegiatan pendukung, melalui anggaran Refocusing APBN Ta. 2015.
  3. Perbaikan irigasi dan kegiatan pendukung melalui APBN perubahan tahun 2015.
Hadir dalam kegiatan Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi  tersebut  Ketua DPRD Kab. Sulteng, Pabung Kodim 1306/Donggala untuk Kab. Donggala, Forkopinda Kab. Donggala, Sekda Kab. Donggala, Kepala SKPD Lingkup Pemda Kab Donggala serta  tamu undangan lainya. Giat Berjalan dengan terib dan aman.

Jumat, 16 Januari 2015

Kodim 1306/Dg melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H

Kodim_Donggala

Pada hari Kamis (15/1) bertempat di Masjid An-Ni'mah Komplek Asrama Kodim 1306/Donggala Jl. Juanda, Dandim 1306/Donggala, Letkol Inf. Trijoko Adiwiyono, SH bersama Ketua Persit KCK Cabang XX Kodim 1306 Ny. Seniwati Trijoko, Anggota, PNS, Persit dan Masyarakat sekitar Asrama Kodim melaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H. 

Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, sambutan Dandim 1306/Donggala dilanjutkan ceramah seputar Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Ustadz Mahyudinsyah, MA.

Kodim_Donggala


Pada kesempatan tersebut Dandim 1306/Dgl  menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan ini, merupakan perwujudan kecintaan dan penghormatan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah berjuang menyebarkan agama Islam dengan tekun, sabar dan penuh pengorbanan.  peringatan ini juga merupakan sarana yang efektif untuk membina mental Prajurit, PNS dan anggota Persit KCK Cabang XX Kodim 1306/Dgl dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta diharapkan dapat meneladani nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kepribadian Rasulullah SAW sehingga dapat menumbuh suburkan jiwa juang dan profesionalitas.

Kodim_Donggala

Dalam ceramahnya Ustadz Mahyudinsyah, MA menyampaikan sesuai dengan tema kali ini yaitu “Jadikan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Sebagai Motivasi Kejuangan Prajurit TNI-AD dalam melaksanakan Tugas dan Pengabdian kepada Bangsa dan Negara”. Seperti yang dicontohkan Baginda Rasulluh SAW yang selalu mencintai umatnya, kita sebagai umat Rasulullah dapat mengambil hikmah dan mentauladani perilaku Nabi sehingga tercipta hubungan yang harmonis antar sesama khususnya TNI dengan Rakyat. Selalu bersyukur atas nikmat yang diterima dan selalu bersholawat kepada baginda Rasulullah SAW. 

Kodim_Donggala

Hadir pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H, Pabung Kabupaten Donggala Mayor Inf. Andi Ismail, Para Pa Staf, Para Danramil, Anggota, PNS dan Persit Kodim 1306/Dgl serta Masyarakat sekitar asrama Kodim. Giat, berjalan dengan tertib dan lancar.