Pada hari Jum'at (22/8) bertempat di Makodim 1306/Donggala, Lettu Arh. Made Artha Pasiter Kodim 1306/Donggala bersama anggota melaksanakan pembuatan Lubang Resapan Air ( Biopori) guna mencegah/mengurangi terjadinya genangan air di lingkungan taman Makodim pada musim penghujan seperti sekarang ini.
Lubang resapan air atau yang biasa disebut Biopori yang memiliki banyak manfaat bisa dibuat di taman/pekarangan atau halaman kantor/rumah sendiri. Biopori ini berfungsi untuk menahan air hujan agar meresap kedalam tanah dan bisa mencegah terjadinya genangan air di musim penghujan seperti saat ini.
Berikut cara membuat lubang resapan air (biopori) :
Pertama tentukanlah titik mana saja pada taman,halaman atau pekarangan anda yang akan dibuatkan lubang resapan air usahakan di tempat yang biasa terdapat genangan air, setelah itu gunakan pipa, bambu atau pipa besi untuk melubangi tanah sedalam 80-100 cm. Dengan diameter 10-30 cm. Sebaiknya jarak antara satu lubang dengan lubang lain berjarak 50-80 cm.
Setelah lubang resapan air selesai, isilah lubang-lubang tersebut dengan daun-daunan kering atau sampah organik, sehingga memancing fauna tanah seperti cacing dan lainnya. yang kemudian mengubah sampah tadi menjadi pupuk kompos alami.
Langkah terakhir adalah memberikan sedikit semen pada ujung lubang resapan air untuk mencegah longsor saat terjadi hujan lebat, atau menutupnya dengan penutup lubang resapan air yang saat ini sudah banyak tersedia di pasar-pasar atau toko bahan bangunan.
0 komentar:
Posting Komentar